Dunia Ghaib (Dialog)

Kang Arif Menjawab 

Mengungkapkan (menjelaskan) masalah dunia ghaib dalam acara [Masih] Dunia Lain...

Jawaban beliau dari pertanyaan umat yang mengenai masalah dunia ghaib, berikut saya cantumkan...

(Dialog Kang Arif dengan Nico Oliver)   

+) Perwujudan pria berkepala saja, apakah pria ini, sosok ini apakah memang masuk ke dalam kategori jin kah atau sebenarnya mereka perwujudan dari arwah-arwah penasaran..??

 -) Ya... Insya Allah, dari golongan jin itu kita bisa tau mengkelompok-kelompok, ada jin yang di sebut Al-Jan, Al-A'mir, (yang suka di kamar mandi, suka di ruang-ruangan), Al-Ifrit, As-Syaiton (As-Syaitan ini suka merasuki tubuh seseorang, dia berbentuk sifat, nantinya) lalu ada lagi di sebut Al-Arwah, Nah.. Al-Arwah ini yang tadi ketika dia menyerupai orang-orang yang sudah meninggal. Dalam konteks ini, bisa saja jadi perwujudan seperti pocong atau intinya dia mengganggu dan menakut-nakuti manusia...

NB: Sosok seperti pria berkepala saja termasuk jin yang namanya (Asy-Syaiton).

 

+) Apa sih musuh terbesar dari keimanan, bisa di jelaskan..??

-) Rasulullah, berkata bahwa "Perang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu", Nah.. hawa nafsu adalah dammir milik kita, yaitu dalam jiwa. Jadi musuh terbesar adalah jiwa seseorang dalam keimanan adalah jiwa seseorang itu sendiri. Untuk di dalam jiwa itu ada banyak hal, satu hal lagi yang di sebut.. misalkan, kalau orang sering mengatakan "Qorin". Qorin itu pendamping, dalam pendamping ini, ada pendamping yang baik, ada pendamping yang buruk. Jadi bisa di kategorikan menjadikan sugesti. Sugesti kepada dorongan sifat keburukan seseorang atau sifat kebaikan seseorang. Jadi dia harus.. inilah yang keburukan musuh terbesar dalam keimanan seorang dan hanya bisa mengalahkannya dengan keimanan itu adalah dengan syariat-syariat, akidah-akidah yang baik, yang kuat (keimanannya), yang tauhid kepada Allah, Insya Allah dia bisa mengalahkan dari pada keburukan itu tadi... ***(beliau menjawab dengan senyum yang lebar... :) )***

+) Apakah memang, ada sosok kuntilanak berkumis, seperti halnya mungkin penampakan yang kita bahas mengenai sosok pria bagian kepala (meniru) dari orang yang meninggal, Akhirnya mengalami sosok kuntilanak..??

 -) Kalau kuntilanak kan konotasinya lebih condong kepada perempuan, sosok perempuan yang memang makhluk jin, tapi kalau yang laki-laki yang berkumis tentu kuntilanak namanya itu sama saja, kelompok mereka, kelompok jin yang bisa berwujud apa saya. Yang artinya pada saat itu dia berwujud seperti orang kehilangan anggota tubuhnya. Yang namanya kuntilanak kan sebetulnya manusia juga, yang menampakkan kuntilanak yang artinya dia lebih suka pada orang-orang yang fenomena orang yang mati, ketika sedang hamil, jadi membawa anak. Artinya seperti itu...

+) Apa sebenarnya reaksi dari makhluk akstral dengan orang yang melafalkan ayat kursi. Apakah mereka menjauh atau mereka menetap berada di lokasi menjadi tidak agresif. Bisa di jelaskan...??

-) Ayat kursi adalah salah satu dari surat Al-Baqarah, jadi semua tergantung. Pertama tentunya keimanan seseorang (yang membacanya). Jadi intinya, kalau orang itu jarang beriman, banyak lupa terhadap Allah. Ketika posisi tertentu kena gangguan, lalu dia membaca ayat kursi, tentunya baik, tidak akan terpengaruh besar kepada makhluk itu tadi, dia malah menertawakan terhadap pembacaannya. Jadi kondisi proses ibadah seseorang, mendekatkan diri kepada Allah, tentu hal ini, oleh Allah akan di lindungi oleh para malaikat. Lalu juga, doa dia insya Allah, dia hatinya tulus, murni, sering ibadah, maka ibarat pedang yang sangat tajam sekali...

NB : Jika ingin doanya itu baik terhadap pengaruh kepada energi yang ada di situ, maka banyak-banyaklah ibadah. Insya Allah...

+) Faktor apa saja yang membuat seseorang mudah kerasukan...??

-) Paling utama, tentu faktor lemahnya keimanannya dalam diri seseorang. Ketika iman itu kosong (banyak melamun) dia bisa di mana saja hal ini bisa terganggu emosional jiwanya. Di konteks di sini, ketika dia melamun (kosong) sehingga mudah sekali di rasuki. Tapi ada begini juga, ketika seseorang sudah mempelajari tarekat keilmuan tertentu, dia bisa membuka, memasuki, dan mengeluarkan. Itu juga ada seperti itu. Dalam hal ini, berkomunikasi artinya dia bisa membuka ruang untuk memasuki makhluk tertentu dan mengeluarkan makhluk tertentu...

+) Apakah benar, seorang yang sudah pernah kemasukan akan lebih mudah kemasukan lagi..??

-) Jadi agar dia tidak terjadi kemasukan lagi. Satu hal, dia tidak boleh lengah, dia tetap harus beriman kepada Allah, dia tetap harus berdzikir, lalu jangan memikirkan dirinya mudah kemasukan...

+) Apa perbedaan antara syaitan dengan siluman..??

-) Subhanallah... Insya Allah... Setan atau siluman, perbedaannya atau persamaannya adalah sama-sama makhluk ghaib. Tentunya adalah satu jenis golongan kelompok setan, kelompok siluman. Kelompok siluman ini ada yang beriman kepada Allah, ada yang tidak beriman kepada Allah. Di sebut siluman, kalau di dalam bahasa agama itu, dia termasuk dalam kelompok yang di sebut "Al-Ifrit" dia memiliki kekuatan yang besar. Sejak zaman Nabi Sulaiman, dulu ifrit ini digunakan untuk membantu. Nahh... Di situ ada yang beriman, ada yang tidak. Tergantung pada seorang itu(yang memohon). Artinya kalau si seorang itu tidak beriman, dia bisa di pergunakan oleh ifrit yang memiliki kekuatan yang tidak beriman juga. Tapi konteksnya adalah untuk mengganggu seseorang (from outsider) dari luar. Sementara setan adalah kelompok jin yang merasuki tubuh manusia, sehingga dia yang di rasuki adalah jiwa seseorang agar membentuk seperti sifat. Sifat buruk, sifat iri, sifat dengki, sifat yang tidak mau taat kepada Allah, sifat yang takabbur (sombong) dan sebagainya yang ada dalam diri manusia. Itu sifat keburukan manusia (itulah setan).

Itu saja yang saya cantumkan, penjelesan dari beliau mengenai hal dunia ghaib...

Semoga Bermanfaat...