Assalamualaikum Wr.Wb.
بسم الله الرحمن الرحيم
Sesungguhnya
segala pujian hanya untuk Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan
dan ampunan-Nya dan kita berlindung kepada Allah dari jahatnya jiwa-jiwa
kita dan jeleknya amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi hidayah
oleh Allah maka tiada yang mampu menyesatkannya dan barangsiapa yang
telah disesatkan-Nya maka tiada yang mampu menunjukinya.
Aku bersaksi bahwa tiada Illah yang benar
untuk diibadahi selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku
bersaksi bahwa Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam adalah hamba dan
utusan-Nya.
Amma ba’du,
مَنْ دَعَاإِلىٰ هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الاَجْرِمِثْلُ أُجُرِمَنْ تَبِعَهُ لاَيَنْقُصُ ذٰلِكَ مِنْ اُجُوْرِهِمْ شَيْئًا
“Barang
siapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka baginya pahala seperti
pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka
sedikitpun.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُوْل الله عَنْ النَّبِي قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Dari
Abu Hamzah Anas bin Malik, pembantu Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam beliau bersabda: “Tidak
sempurna iman salah-seorang dari kalian sampai dia mencintai untuk
saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri” (HR. Muslim)
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman didalam kitab-Nya :
وَتَعَاوَنُواعَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الْأِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“…dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran..” (Al Maidah: 2)
Mari kita berupaya menghilangkan noda-noda
kesyirikan dari kaum muslimin yang beraneka ragam bentuknya,
memperingatkan kaum muslimin dari bahaya bid’ah yang sesat dan
pemikiran-pemikiran bathil serta membersihkan sunnah Nabi dari
riwayat-riwayat dha’if dan palsu yang mengotori kemurnian Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
يَحْمِلُ
هَذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُوْلُهُ يَنْفُوْنَ عَنْهُ
تَحْرِيْفَ الْغَالِيْنَ وَانْتِحَالَ المْبُطْلِيْنَ وَتَأْوِيْلَ
الجْاَهِلِيْنَ
“Agama ini
dibawa pada setiap penerusnya oleh orang-orang adilnya, mereka
melenyapkan penyimpangan orang-orang yang melampaui batas dan tipu daya
para pengekor kebatilan serta menghilangkan takwilnya orang-orang
jahil”
Allah Ta’ala berfirman:
فَإِنْ
آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ
تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ
السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Maka
jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya,
sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling,
sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah
akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui”. (Al Baqarah: 137)
وَمَنْ
يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى
وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى
وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيراً
“Dan
barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia
leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan
ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An-Nisaa: 115)
Mudah-mudahan
Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan taufik kepada semuanya
terhadap apa yang Dia cintai dan diridhai-Nya serta menyatukan hati-hati
kita. Semoga ini menjadi amal kebajikan dan merupakan ibadah yang akan
memiliki nilai yang sangat mulia dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya Rabbku Maha Mendengar (mengabulkan ) doa.
Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad shalallahu
‘alaihi wasallam beserta keluarga dan para shahabatnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.